Andai kau semudah itu

Ini adalah curahan cinta
Dari kasih yang tak mengenggam
Dari rindu yang tak terlepas

Seperti salju saat terik
Seperti ombak tak berbuih
Seperti gemuruh tanpa rintik

Sejak itu,
Semangat kembali memerah
Keinginan mulai merangkak
Harapan tampak nyata

Namun nyatanya
Aku mulai menggeliat terbangun
Menggelikan bukan ?
Dalam mimpi pun aku terdiam kaku
Dalam mimpi pun kau tak teraih

Andai kau tak sesulit itu

Baru muncuulll

Haiii haiii haiiii para pembaca semuaaaaaaa.... Baru nongol lagi nih setelah vacum sekian lama, di tambah hp ilang beserta semua data2 penting ghofar...😵rasanya mau gilaaaa~

Okee kali ini aku download blogger dari android supaya aku ga rempong2 lg buka laptop untuk sekedar curhat disini 😘

Siplah... Aku istirahat dulu ntr dilanjut deh.. bye bye

[Review] REVLON COLORSTAY CONCEALER

Hai... Beautiers yang bertebaran diluar sana.. #haha
hari ini aku bakalan ngasih review kedua aku.
ini adalah barang yang selama ini aku pengenin banget.
entah dari kapan pengennya aku sudah lupa !! hehe

Aku gigih nyari concealer ini karena terbujuk oleh tutorial make up di youtube. Disana itu cewek pake concealer ditiap kali make up. Dan memang dia memiliki dark circle dan beberapa warna kuliat yang ga merata seperti di samping hdung dan bawah bibir. Begitu dia memakai concealer...PPOOOFF !! (jadilah cococrunch) dark circle hilang dan warna kulitnya jadi rata banget. So, sebagai layaknya wanita, akupun ngiler setelah melihat tutorial itu dan langsung cuss nyari concealer. Pertama sih maunya Oriflame Very Me Concealer Stik (mumpung diskon) tapi pas nyampe outletnya ternyata barangnya lagi kosong. Jadinya aku harus beli ke toko kosmetik langganan deh.

Disana banyak banget alat-alat perang wanita tersusun rapi dan cantik di etalase. Ada Pixy, Caring Colour, Silky Girl, NYX, Revlon, Pond's, Wardah, Viva, Mustika Ratu, Sariayu, Red-A dan masih banyak banget yang ga bisa aku sebut. Pokoknya lengkap banget deh disitu. Karena toko itu ga cuma jual alat kosmetik tapi juga alat perang salon dari sampo sampai creambath dan pewarna rambut, banyak lah pokoknya.

Lalu saya pergi ke etalase Silky girl dan nyoba tanya concealer Silky Girl. Tapi kata mbaknya ga ada dan aku disuruh ke counter Revlon. dan disana aku dipertemukan dengan concealer unik dan manis ini :

REVLON COLORSTAY CONCEALER

04 MEDIUM

tuh liat deh kemasan imutnya yang seperti lipgloss itu bener-bener unik. Dan dengan packing begini membuat concealer menjadi lebih mudah untuk di aplikasikan. Untuk aku, concealer liquid ini lebih gampang ngeblend dibanding yang stik.

untuk shadenya sendiri, aku kurang tau si Indonesia tersedia berapa. Ini aja aku langsung di kasi sama mbak-mbaknya itu setelah melihat mukaku (ilmu SPG-nya lumayan juga, haha). berdasarkan om google shade concealer ini terdiri dari

menurutku, concealer ini memiliki medium coverage yang baik, tidak cepat luntur dan warnanya akan menyatu dengan kulit. Semakin lama dipakai malah semakin bagus, asal tidak mengusapnya secara ekstrim. Kalau keringetan cukup menepuk pelan bagian yang berkeringat dengan tissue dan ga perlu digosok. Concealer ini dapat bertahan dengan sangat baik hingga 5 jam.

Pada saat di aplikasikan, concealer ini seperti agak lengket namun sama sekali tidak cakey (bahkan setelah pemakaian selama 5 jam) dan untuk dark circle di aegyo-sal ku concealer ini cukup membantu

Namun untuk hasil maksimal bisa di set dengan bedak. Kalau aku sih pakai bedak tabur karena kuliku yang cendrung berminyak lebih terlihat friendly dengan bedak tabur. Pernah nyoba bedak padatnya Silky Girl yang plus BB tapi baru dipakai 1 jam mukaku sudah kusam sekusam-kusamnya.

Bare Face-hanya mencuci muka dengan facial foam

After-hanya menggunakan coancealer dan bedak bayi

Gimana ?? dosa di mata ku terampunikan?

Concealer ini juga bisa menutupi dosa lain seperti bekas jerawat dan redness ku dengan lumayan. Dan concealer ini tetap terlihat seperti pertama kali dipakai sampai 5 jam kedepan (hanya bedak saja yang harus di touch-up)

Kesimpulan :

Concealer ini sangat membantu untuk menutupi dark circle, bekas jerawat dan redness dengan tingkat sedang dengan harga yang sangat terjangkau. Medium coverage dan staying power hingga 5 jam (karena paling lama make cuma sampe segitu) tanpa luntur ataupun cakey. Namun untuk performa lebih maksimal tambahin bedak untuk mempertahankan staying powernya.

Price : Rp 71.500,- (US $4,96)

Netto : 6,2 mL

Repurchase : Pasti. Tapi nunggu habis :) 

Ga Ada yang Perlu Disesali

Apa yang kalian pelajari dari kesalahan dan cobaan ??

semua orang pasti pernah berbuat salah,
ga ada jalan kehidupan yang lurus-lurus aja.
kalo hari ini masih lurus, mungkin besok bisa berbelok.
ga selamanya roda di bawah.

siapapun yang pernah berbuat salah, berbahagialah.
berarti kalian masih tergolong dalam kategori manusia normal.
hanya saja cara kalian menyikapi, menyadari dan mengambil pelajaran dari sebuah kesalahan.

apabila kesalahan dan cobaan itu terasa berat, maka ubahlah cara pandang kalian terhadapnya.
anggap saja kesalahan dan cobaan itu adalah hadiah kecil dari Tuhan, sehingga saat menghadapinya tidak dengan berat hati

apabila kalian berbuat kesalahan, kalian memang harus menyesal tapi tidak untuk selamanya.
berubahlah menjadi seseorang yang lebih baik.

dan bila kalian mendapat cobaan, cobalah untuk tegar.
berubahlah untuk menjadi lebih peduli dengan orang-orang terdekat kalian.
mungkin saja cobaan itu di'hadiah'kan oleh Tuhan untuk memberitahu kalian agar lebih peduli.

sob..
ga ada yang perlu kalian sesali di dunia ini
bahkan kesalahan dan cobaan yang kalian dapatkan sekalipun..
menyesallah apabila kamu tidak dapat bangkit dari keterpurukan akibat kesalahan dan cobaan yang kamu alami...

Tentang Mimpi Semalam

kemareen malem aku mimpiin kamu lagi..
duduk santai bareng temen-temenmu sambil bercanda di coffee cafe yang aku sendiri ga tau itu dimana..
you looks so happy :)
ada kelegaan tersendiri melihatmu tertawa lepas seperti itu yang bahkan mungkin ga pernah kamu lakuin saat bersamaku..

Dan aku menyenggol bahumu,
berharap kamu menyadari keberadaanku..
dan yah, kamu sadar..
sadar sejak pertama kali aku datang ke cafe itu..
tapi kamu cuma bilang "maaf ga merhatiin lagi sibuk sama temen nih"

kalimat itu cukup buat aku sadar diri !
aku siapa ? aku punya hubungan apa sama kamu ? kenapa aku berharap kamu perhatiin aku ?

AKU BUKAN SIAPA-SIAPA !!

kamu sadar kalo sebenernya aku merhatiin kamu dari jauh..
kamu juga sadar dan perhatiin aku dalam diammu itu..
tapi di dunia nyata dan mimpiku pun kamu seakan ga peduli, menjauh, cuek, dan ga pernah anggap aku ada.
dan alasan kamu selalu sama : demi kebaikan !!

Iya sih, aku tau sampai kapanpun kita ga akan berujung,
tapi apa kita ga bisa coba untuk jadi sekedar teman ??
aku ga pernah keberatan kalo kamu punya pacar dan menceritakan tentang kemesraan mu dengan pacarmu itu, kok.
Jadi, ayolah.
Aku hanya ingin dapat berbicara denganmu.
apa sih susahnya ?

kalo kamu beranggapan ini dapat mengganggu hubungan ku,, ini sama sekali ga akan menjadi gangguan.
aku sudah punya pilihan calon pendampingku nanti.
tapi aku hanya ga rela, kehilangan perhatianmu.......

Surat di Pintu Hati

setiap hari hanya bisa mengatakan tidak.
tapi nyatanya berbeda.

bukan kali pertama rasanya dadaku terasa sesak, seperti terkena syndrome dispepsia
lagi-lagi tentang kamu, merindukanmu
hanya jika memikirkanmu saja dadaku terasa sesak.

hingga saat ini aku hanya menganggap cinta penasaran.
tapi ada yang berbeda,
walau hanya dua hari aku menjadi penghuni disana, rasanya aku sudah puluhan tahun mendiami.
seluruh relungnya aku tau persis.
hiasan dan warna hatinya pun aku hapal mati.
walau dua hari, rasanya sangat nyaman sekali.
hingga hari itu datang
dan memaksaku keluar dari tempat ternyaman itu

dan kini,
aku telah berdiri di pintu yang sama.
pintu yang 6 tahun lalu kau buka lebar untukku.
aku mengetuknya pelan, sangat pelan dan nyaris mengelus.
tak tega membangunkanmu yg tertidur sendiri di dalam

aku melangkah mundur menjauhi pintu itu
memandang seluruh sudut luar hatimu
inikah hati yang dulu pernah kutinggali ?
terasa segan untuk memasukinya lagi.

Aku (akan) Berhenti

Aku berhenti.

Itu kata yang terus ku ucap dari 5 tahun terakhir,

Namun nyatanya tetap saja itu Cuma bayang-bayang. Gak nyata.

Sudah dari dulu kamu datang dan pergi seperti ini

Tapi aku belum terbiasa.

Entah apa lagi yang ku beratkan.

Mencoba kembali dan merasakan menjadi bagian darimu pun tak seindah dulu

Aku hanya seperti kembali ke rumah lama yang di dalamnya sudah mulai ku lupa.

Aku juga tak sanggup meraba hatimu seperti dulu.

Sepertinya masih terlalu jauh dariku.

kamu hanya menyisakan kenangan menyiksa

dan kata bualan yang ga berguna

omong kosong tentang rasa, nyaman, cinta, penyesalan dan kenangan.

Mengulang terus tiap kembali dan menghilang lagi.

Apa sebenarnya yang kamu pikirkan ketika menghilang ?

Sudah puas ? merasa ga pantas ? sudah ga butuh ?

Pergilah.

Menghilanglah.

Biarkan aku terus lelah.

Dan berhenti dengan sendirinya.