Rabu, 27 Mei 2015

Terjemahan Cinta



Sebelum ini aku masih belum tau apa itu cinta.
Yang mungkin sebagian orang merasa itu adalah rasa tertarik dan rasa ingin bersama lebih lama.

Namun, apa itu cukup untuk dibilang cinta ?

Setahun, dua tahun kemudian rasa itu pasti pudar
Diselingi dengan banyaknya problem yang dipicu oleh pudarnya “cinta” itu sendiri.
Mulai dari cemburu, ngambek, perang mulut, sampai yang PDKT ngomongnya pakai gaya romee-julie berakhir dengan serbuan binatang yang lepas kandang.

Apa itu yang disebut cinta ?

Ketika mulai pacaran dan memasuki tahap bosan kerap kali ada aja “selingan” kecil yang dianggap penghibur belaka tetapi ujung-ujungnya malah rela membuang yang setia demi sesuatu yang baru.
Ada juga yang rela menahan semua sakitnya, merelakan segala yang dipunya, melepas semua mimpinya demi doi. Keren banget kan, sudah cinta mati ini. Eh, ternyata dia yang diperjuangkan malah terlihat tidak pantas untuk itu. Belok kanan kiri, colek kanan kiri. Pas tiba ketahuan, alasannya ribuan. Salah paham, Cuma teman, digodain duluan, temen kecil, sepupu doang, kurang diperhatiin, sampai yang paling tragis ngarang cerita kalo umur si “selir” Cuma tinggal 3 hari.

Terkadang cinta itu memang ga selalu mendapatkan lawannya dengan tepat. Jangankan untuk yang masih ABG labil, yang sudah menikah pun banyak yang bercerai karena salah melabuhkan perasaannya. Mereka yang selalu terlihat mesra di tempat ramai, pamer sana sini, pasang foto di berbagai social media, ga lama bubar dengan mengenaskan.

Lalu apa yang bisa disebut cinta ?

Cinta itu sesuatu yang membuat buta. Subjektif. Sesuatu yang membuat orang rela melakukan apa saja demi kebaikan dan kenyamanan dia. Sesuatu yang hanya terfokus pada satu titik. Membara bagai semangat yang terbakar. Yang dapat menyulutkan api di dada jika itu menyakiti dia. Cinta itu perasaan yang halus, mudah tergores hanya dengan tindakan atau perkataan tak sengaja yang menurutnya menyakitkan. Perasaan yang menjadi obat untuk luka itu sendiri. Perasaan yang takkan pernah tergantikan, tak pernah pudar dan akan terus tumbuh. Cinta itu seperti air, selalu ada walau kadang memiliki wujud yang berbeda. Cinta itu hidup yang takkan mati.