Ibu..
Orang yang selalu ada didekat kita, namun sering membuat
kita jengkel dengan larangan-larangannya.
Dilarang pulang malam lah, dilarang pacaran dengan si doi
lah atau mungkin dilarang jalan2 dengan teman dekat kita sendiri.
Pokoknya rese’ deh !!
Yang sering kita dengar Cuma disuruh belajar, belajar,
belajar.. emangnya ga bosen apa belajar mulu. Kan anak juga bisa stress !!!
Yah, aku juga pernah rasain itu guys, tapi dulu.
Aku lebih cinta pacar daripada ibuku, lebih milih ngabisin
waktu diluar seharian sama temen dibanding sama ibu. Ibu ga gaul lah, kuno atau
apapun itu yang ada dibenakku. Yang membuat aku lebih memilih mereka semua
dibanding ibu.
Tapi kini aku tau rasanya.
Feeling seorang ibu gak pernah salah. Ibu ngelarang bukan
berarti benci, tapi mungkin hal itu gak baik buat kita. Ibu terlalu khawatir
dengan anaknya.
Dunia diluar terlalu kejam untuk dilawan sendirian, belum
tentu pacar yang kita cintai tidak akan menyakiti kita. Belum tentu juga teman
yang kita ajak bersenang-senang akan menerima kita saat kesusahan nanti. Itu
semua membuat ibu selalu khawatir.
Tapi percayalah, cinta seorang ibu gak akan pernah luntur
dan usang dimakan waktu. Ibu juga tidak perlu diberi apa-apa untuk menumbuhkan
cintanya kepada kita karena cinta ibu ada sejak kita masih berada dirahimnya.
Lalu bagaimana dengan ibu yang hamil diluar nikah yang
menggugurkan kandungannya dan yang tega membunuh anaknya sendiri ?
Itu karena ibu gak mau anaknya menanggung malu. Mungkin ibu
berpikir lebih baik anaknya “tidur” lagi dengan tenang di surga dan biarlah dia
yang menanggung dosanya daripada sang anak harus ikut malu akibat perbuatannya.
Walaupun ibu itu melakukan tindakan yang tidak semestinya, tapi cinta ibu itu
tetap ada dan tumbuh dengan sendirinya. Alamiah. Karena semua ibu pasti
merasakan hal yang sama, dia berbagi makanan dengan anaknya, berbagi nafas, dan
berbagi rasa.
Kalau ibu yang tega membunuh anaknya sendiri mungkin karena
himpitan ekonomi. Ibu merasa tidak bisa bertanggung jawab menafkahi anaknya
untuk makan dan bersekolah. Atau mungkin ibu merasa kasih sayang ayahnya tidak
akan didapatkan anaknya lagi karena ayah sudah memiliki istri baru ??
Apapun itu, cinta ibu tak akan terganti. Siapapun ibumu,
kamu tidak akan mungkin ada didunia jika tak ada ibu. Melahirkan adalah sebuah
pertaruhan nyawa. Membesarkan adalah pekerjaan yang amat melelahkan namun semua
dapat dilakukan oleh ibu. Mungkin sekarang kita hanya membaca kalimat ini
sepintas lalu. Tapi yakinlah kita para gadis akan menjadi seorang ibu, kita
akan merasakan apa yang dirasakan oleh ibu saat melahirkan dan membesarkan
kita. Kita akan berada diposisinya barulah kita mengerti arti kalimat ini
seutuhnya.
Selamat ulang tahun ibu, semoga cintamu akan selalu ada
dihatiku dan aku akan mejadi sepertimu J
<3 p="">